PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas seorang penyair ulung sekaligus tokoh sufi yang hidup pada zaman khalifah Harun Ar Rasyid di Baghdad, memiliki nama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami.
Kecerdikan seorang Abu Nawas tentu sudah tidak diragukan lagi. Sehingga Abu Nawas menjadi salah satu orang kepercayaan Raja Harun Ar Rasyid.
Dikisahkan pada suatu hari ketika Raja Harun Ar Rasyid sedang berhadapan dengan rakyatnya, Raja berkata kepada para rakyatnya.
“Hai kalian semua besok setelah selesai shalat jumat janganlah kalian semua kembali pulang ke rumah kalian masing-masing terlebih dahulu, sebelum ada perintah dariku,” tutur Raja. “Baiklah Baginda Raja,” jawab mereka semua.
Baca Juga: RAJA JIN KAGUM! Berikan Bonus Ganda untuk Abu Nawas Berkat Kejujurannya Memilih Sebuah Kapak
Namun, dalam pikiran para rakyatnya itu masih berkecamuk pemikiran yang aneh dan belum juga mereka pahami.
“Apa yang sebenarnya nanti Baginda Raja akan perintahkan,” ujar rakyat.
Pada hari itu juga selama siang dan malam semua masyarakat membahas apa yang terjadi di beberapa waktu lalu.
Pembahasan itu yang menjadi pokok pembicaraan penduduk di kala itu, yaitu perintah dari Baginda Raja yang belum juga diketahui oleh masyarakat. Dari masyarakat yang ada tidak ada satupun yang tahu apa yang akan Baginda Raja akan perintahkan esok hari.