Kreativitas dan Inovasi Guru Dorong Pemulihan Sektor Pendidikan Saat Pandemi

- 26 November 2021, 10:00 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan. /dpr.go.id/(Foto: Azka/Man)

Baca Juga: Tuksedo Studio, UMKM Otomotif Asal Gianyar Bali Pembuat Trofi WSBK Mandalika 2021

Penanganan kesehatan di dalam lingkungan madrasah, kata Zain, lebih mudah dikontrol karena merupakan lingkungan tertutup. Pelaksanaan PTM terbatas juga sesuai dengan aturan yang berlaku, dan semua insan pendidikan yang terlibat telah mendapatkan vaksinasi.

Namun demikian, Zain tetap menekankan perlunya memberikan literasi kesehatan bagi anak didik. “Agar anak-anak mengerti bahwa virus itu ada. Ini proses yang harus kita lalui,” ujarnya.

Kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi menyatakan bahwa pandemi COVID-19 tidak hanya mendorong kemandirian murid dalam belajar, melainkan juga menggairahkan guru untuk menemukan cara-cara baru dalam mengajar.

Baca Juga: Lowongan Kerja SMK Sederajat di PT Catur Aditya Sentosa, Lokasi Cakung Jakarta Timur

“Yang paling dibutuhkan guru abad ini adalah yang relate (sesuai, berhubungan) dengan kebutuhan anak,” tegas Unifah.

Dengan demikian, transformasi kurikulum juga diperlukan agar dapat bersifat dinamis dan sesuai kebutuhan yang ada. Menurutnya, saat ini, selain kompetensi ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter juga harus diperhatikan.

Ia menyebutkan, guru dapat merumuskan pembelajaran bersama siswa sesuai kompetensi dan kebutuhan, serta mendorong pembelajaran yang bersifat personalize learning.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Memberangkatkan 173 PMI ke Taiwan

Unifah meyakini saat ini, sumber belajar bisa didapatkan di mana saja, sedangkan di kelas, murid dan guru dapat menyelenggarakan hal-hal seperti komunikasi, kolaborasi, atau memecahkan masalah.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah