Perbedaan antara sarjana terapan dengan sarjana akademis adalah lebih banyak pada praktik, yang mana program studi sarjana terapan 60 persen adalah praktik dan 40 persen teori. Beda dengan sarjana akademis yang lebih banyak teori.
“Pada tahun ini, kami fokus pada link and match dengan konsep delapan plus satu (8 plus 1), kita mengutamakan kualitas yang bertujuan untuk menghasilkan output dan dampak signifikan," tuturnya.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat 'Kampung Mati' di Majalengka yang Viral di Media Sosial
Selain itu, seluruh dana hibah dan bantuan untuk SMK maupun perguruan tinggi vokasi hanya diperuntukkan bagi unit pendidikan yang pemimpinnya bagus dan memiliki karakter. Oleh karena itu, pada tahun ini, pihaknya juga fokus pada pelatihan dan peningkatan kapasitas kepala sekolah maupun direktur perguruan tinggi vokasi.***