Dalam unggahannya itu, ia meminta Presiden Jokowi dan ketua TGIPF Mahfud MD untuk tidak berdiam diri terhadap manusia-manusia yang tak punya nurani itu.
Harie Pandiono yang juga dikenal sebagai pentolan Ultras Garuda merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukkan PSSI bersama FIFA.
Ia menilai, kedua belah pihak tidak memiliki empati di tengah penderitaan suporter korban insiden kemanusiaan.
Seperti diketahui, korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah satu. Ia bernama Andi Setiawan yang menghembuskan napas terakhir setelah berjuang selama 17 hari di rumah sakit.
Andi Setiawan diketahui merupakan warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, itu pergi meninggalkan dua anak.***