Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Berjanji Tidak Bakal Gunakan Gas Air Mata Lagi

- 15 Oktober 2022, 20:39 WIB
Suasana tragedi Kanjuruhan dimana polisi menembakkan gas air mata.
Suasana tragedi Kanjuruhan dimana polisi menembakkan gas air mata. /Antara

PORTAL MAJALENGKA - Belajar dari tragedi Kanjuruhan, Polri mengaku tidak bakal menggunakan gas air mata dalam pengamanan di stadion.

Pengakuan Polri tidak bakal menggunakan gas air mata dalam sebuah pertandingan sepakbola itu seperti yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Sabtu 15 Oktober 2022.

Selain itu, Polri juga berjanji bakal melakukan perbaikan dalam aspek pengamanan pertandingan sepakbola.

Baca Juga: Polisi Akui Ada Gas Air Mata Kedaluwarsa yang Digunakan saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan

"Untuk penggunaan gas air mata kemudian peralatan-peralatan pengendalian massa dan peralatan-peralatan yang dapat memprovokasi massa di stadion, itu tentunya tidak digunakan lagi,” kata Dedi dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Dedi menegaskan, komitmen Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menuntaskan kasus tragedi Kanjuruhan dengan segera.

Sebagai bentuk komitmen, Dedi juga menyatakan pihaknya bakal melakukan perbaikan terkait regulasi keselamatan dan keamanan. "Soal ini sudah diproses," ujar Dedi.

Dedi mengungkapkan terkait dengan perbaikan regulasi, pihaknya akan mengacu kepada regulasi keselamatan dan keamanan yang sudah dikeluarkan sesuai dengan statuta FIFA.

Baca Juga: TPF Aremania Menduga Tragedi Kanjuruhan Kejahatan Sistematis, Minta Komnas HAM Bentuk Tim Penyelidik

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x