PORTAL MAJALENGKA - Selain menelan ratusan korban jiwa, dalam tragedi Kanjuruhan Malang juga terdapat ratusan korban luka-luka, termasuk luka di area mata imbas dari gas air mata.
Pada tragedi di Stadion Kanjuruhan memang Polisi sempat menembakkan gas air mata tidak hanya di lapangan, namun juga ke arah tribun penonton.
Akibat dari gas air mata itu, ratusan penonton di Kanjuruhan mengalami sesak napas dan perih di area mata. Dalam kondisi tersebut, mereka mencoba keluar dari stadion dengan berdesak-desakan.
Dari desak-desakan itulah, para penonton di Stadion Kanjuruhan itu banyak yang terinjak-injak dan akhirnya meninggal dunia.
Ternyata, efek dari gas air mata yang menimpa korban itu sungguh berbahaya. Betapa tidak, sejumlah korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan terlihat dalam kondisi bengkak di area mata.
Sementara bagi yang selamat, mata mereka diketahui hingga kini masih mengalami sakit. Hal itu seperti dalam unggahan akun Twitter @EdanBolaRCBFM yang menggambarkan kondisi mata korban tragedi Kanjuruhan yang selamat.
Baca Juga: Tes Kejelian Mata yang Cukup Sulit, Ada 5 Perbedaan dalam Gambar Pelabuhan yang Penuh Sesak
Dalam unggahannya itu, nampak bola mata korban tragedi Kanjuruhan penuh dengan warna merah darah, bahkan hampir tak terlihat warna putih di matanya.