Jokowi-Maruf Amin Diminta Siapkan Nama-nama Pengganti Menteri di Kabinet Indonesia Maju

- 27 Oktober 2020, 06:00 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Ratas tersebut membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian. (ANTARA FOTO)
PRESIDEN Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Ratas tersebut membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian. (ANTARA FOTO) /

Baca Juga: Gus Nur Ditahan, Ali Mochtar Ngabalin: Selamat datang, Mulutmu adalah Harimau Kau

Diberitakan Zonajakarta sebelumnya, dalam artikel dengan judul " Dari Politisi PDI untuk Jokowi: Siapkan Nama-nama Pengganti Menteri! Kudeta Merangkak! "

"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal. Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," kata politikus PDI Perjuangan, Darmadi Durianto pada Sabtu, 24 Oktober 2020 lalu.

"Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (Pilpres)," imbuhnya.

Untuk itu, kata Darmadi, harus bergerak cepat untuk segera mengganti para menteri yang sudah terlihat ada gelagat tidak baik dan hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Lemahsugih Majalengka, Dapur Rumah Warga Roboh

Baca Juga: Berkendara di Majalengka? Waspada Operasi Zebra, Perhatikan 8 Hal Ini!

Dalam arti, Jokowi harus segera melakukan evaluasi secara berskala kepada para menterinya.

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi," kata Anggota Komisi VI DPR ini.*** (Lusi Nafisa/Zonajakarta.pikiran-rakyat.com)

 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah