Kemana Menteri Terawan? Najwa Wawancara Kursi Kosong

- 29 September 2020, 07:09 WIB
Sarkasme Terhadap Menkes Terawan, Najwa Shihab 'Wawancarai Kursi Kosong.'
Sarkasme Terhadap Menkes Terawan, Najwa Shihab 'Wawancarai Kursi Kosong.' /Youtube Mata Najwa/

PORTAL MAJALENGKA - Tagar #MataNajwaMenantiTerawan bergema di jagat Twitter pada Senin (28/9) malam.

Lewat tagar tersebut, presenter Najwa Shihab lagi-lagi melemparkan harapannya mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk datang ke acaranya, Mata Najwa.

Diakui Najwa Shihab, berkali-kali mengundang Menkes Terawan untuk datang nyatanya hanya ada kursi kosong.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Majalengka Sudah Bidik Calon Tersangka Korupsi PDSMU

Kali ini, Najwa berhadapan dengan kursi kosong dan kembali mengundang Menkes Terawan untuk datang.

Di hadapan kursi kosong yang terlihat di video pada kanal Youtube Najwa Shihab yang dipublikasikan pada Senin (28/9), sang presenter mengutarakan beberapa kisi-kisi pertanyaan yang bakal diajukan kepada Menkes.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikumpulkan dari berbagai pertanyaan publik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: BLT Tidak Tepat Sasaran, Warga Desa Pakubeureum Kertajati Datangi Kantor Kepala Desa

"Mengapa menghilang, Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi. Rasanya Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," tanya Najwa berhadapan dengan kursi kosong, seperti dikutip Zonajakarta.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Senin (28/9).

"Atau kehadiran Menteri Kesehatan di muka publik ada rasa tidak terlalu penting?" lanjutnya.

Lebih lanjut, Najwa melontarkan beberapa pertanyaan terkait pernyataan Menkes soal pandemi corona yang dianggap bukan ancaman besar.

Baca Juga: Usai Loncat Dari Pesawat, Tak Sengaja Anggota TNI Ini Ketemu Ayah Kandung

Najwa menilai apakah Indonesia juga kecolongan atas pandemi corona ini di awal yang seharusnya bisa ditangani lebih tanggap.

Ada pula pertanyaan berupa bagaimana klarifikasi informasi soal usulan Menkes Terawan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan karantina wilayah.

Najwa juga mempertanyakan kenapa Indonesia bisa tertinggal dari negara lain dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Terlanjur Beli Ratusan Ribu, Amerika Kecewa Kualitas Masker N95 Buatan Tiongkok Tak Penuhi Standar

Ia juga menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang sempat menegur Terawan di hadapan publik hingga soal perlindungan tenaga kesehatan yang belum maksimal.

"Pak Terawan ada banyak menteri kesehatan yang mundur karena penanganan Covid-19. Misalnya Menteri Kesehatan New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel, Kanada. Apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkes-nya mundur?

"Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden tetapi juga publik di antaranya lewat petisi meminta kebesaran hati anda untuk mundur saja. Siap mundur, Pak? Atau bagaimana anda bisa meyakinkan publik bahwa memang masih layak menjalankan atau menduduki posisi yang berat ini?" tanyanya.

Baca Juga: Kecewa RUU Cipta Kerja dan Klaster Ketenagakerjaan, Buruh Akan Mogok Nasional

Baca Juga: 265 Hari Berlayar di Laut Lepas Seorang Diri, Pulang-pulang Bingung soal Pandemi

Selain itu, Najwa juga mengunggah potret sederet pertanyaan di akun Instagramnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ini pertanyaan publik untuk Menteri Kesehatan dari netizen dan kelompok inisiatif warga yang sejak awal pandemi terus mengawal berbagai kebijakan menyangkut Covid-19, seperti @laporcovid19 @kawalcovid19.id dan @pandemictalks Selama pandemi, @matanajwa telah berbincang dengan sejumlah pejabat di berbagai level pengambilan kebijakan. Para kepala daerah, jajaran menteri kabinet, ketua satgas dan komite, bahkan juga berbincang secara eksklusif dengan Presiden Jokowi khusus soal penanganan covid beberapa waktu lalu. Kesediaan mereka hadir di #MataNajwa layak mendapatkan apresiasi karena telah bersedia menjawab pertanyaan dan keresahan warga sekaligus bentuk tanggung jawab sebagai pejabat publik. Kendati demikian, dalam hal pandemi ini, Kementerian Kesehatan tetaplah institusi paling strategis. Betapa pun sejumlah satgas dan komite telah dibentuk untuk mengatasi pandemi dan dampak-dampaknya, Kementerian Kesehatan tetaplah pengampu utamanya. Kemenkes inilah yang pada dasarnya memiliki kewenangan, anggaran, perangkat birokrasi terkait sektor kesehatan. Itulah sebabnya kami sering sekali menerima permintaan dan titipan pertanyaan untuk disampaikan kepada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Dan yang kami himpun ini baru sebagian di antaranya. Jika ada pertanyaan tambahan yang ingin diketahui teman-teman soal rencana dan kebijakan penanganan pandemi, sila tulis di kolom komentar. #MataNajwaMenantiTerawan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Najwa Shihab (@najwashihab) pada

Di jagat Twitter, netizen juga menyerukan tagar #MataNajwaMenantiTerawan serta mengapresiasi langkah Najwa.

"Burn baby burn #MataNajwaMenantiTerawan," tulis akun @diahwidicc.

"Karena tidak bisa menghadirkan secara fisik, @MataNajwa berhasil memanggil sukma menkes untuk diwawancarai. Butuh ilmu tinggi untuk bisa melihatnya.. #MataNajwaMenantiTerawan #MataNajwa," tulis akun @awndihe.

"Monolog terbaik tahun ini. @narasitv @NajwaShihab #MataNajwaMenantiTerawan," ungkap akun @annisairfayuli1.

"Barangkali, setelah diberi kisi-kisi, beliau mau hadir menerima undangan mba nana @NajwaShihab #MataNajwaMenantiTerawan," ungkap akun @yeyefathurohmah.***(Nika Wahyu/Zona Jakarta)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah