Ganjar Pranowo Ancam Bubarkan Jika Terjadi Kerumunan di Pilkada Serentak 2020

- 25 September 2020, 05:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta KPU dan Bawaslu pertimbangkan usulan penundaan PILKADA serentak 2020
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta KPU dan Bawaslu pertimbangkan usulan penundaan PILKADA serentak 2020 /Semarangku / Dok Humas Prov Jateng/

Baca Juga: Surya Darma: Status Lahan Pasar Jatitujuh, Pemkab Majalengka Tidak Paham Esensi Otonomi Daerah

Menurutnya, Pilkada ini harus dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan ketat.

Ia juga menyampaikan, Presiden Jokowi menegaskan penyelenggaraan Pilkada tidak bisa menunggu pandemi berakhir, sebab tidak satu negara tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada di masa pandemi bukan mustahil.

Baca Juga: Bupati Mingpin Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka

Baca Juga: Operasi Yustisi ka Perkantoran

Melihat hal tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Tengah sekaligus Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta izin untuk pembubaran jika terjadi kerumunan saat pelaksanaan Pilkada 2020.

"Izinkan kami diberikan akses bubarkan kalo kemudian terjadi kerumunan saat Pilkada," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun YouTube Najwa Sihab yang diunggah pada Selasa 23 September 2020.

Saat ditanya mengenai pendapat Luhut untuk pemubaran dengan menyemprotkan air, Ganjar mengaku akan melakukan pembubaran dengan baik-baik.

Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Mencairkan Insentif Kartu Prakerja dari ATM BNI, OVO, Gopay, dan LinkAja

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x