Uu Ruzhanul Ulum: Kami Tak Bisa Larang Warga DKI ke Jabar, Tetapi Harus ada Saling Pengertian

- 22 September 2020, 05:01 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ullum.  (Septian Danardi).
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ullum. (Septian Danardi). /

PORTAL MAJALENGKA - Dibanding dengan minggu lalu, penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat menurun secara keseluruhan. Hanya saja ada peningkatan di dua wilayah.

Wilayah tersebut adalah di Kabupaten Karawang dan Kota Cirebon.

Berikut diungkapkan oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Uu Ruzhanul Ulum saat rapat mingguan penanganan Covid-19 Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 21 September 2020.

Baca Juga: Salah seorang Kepala Desa di Majalengka Dipanggil Kejari Dalam Dugaan Korupsi PD SMU

Menurut Uu penyebaran Covid-19 sudah turun ke 1.03 sedangkan pekan lalu jumlahnya 1.13.

Artinya kata Uu tugas aparat dah ahli-ahli medis di Jawa Barat sudah bekerja keras sehingga mendapatkan hasil seperti sekarang ini.

"Beberapa daerah mendapat sorotan di Jawa Barat ini semisal di Bodebek yang dekat dengan Jakarta. Hanya saja ada peningkatan di wilayah Karawang dan Kota Cirebon," ucapnya.

Baca Juga: Soal Penolakan Penundaan Pilkada Serentak 2020, KPU Majalengka Belum Menerima Aduan

Penyebabnya kata Uu‎ daerah yang meningkat tersebut karena mobilitas warganya yang tinggi.

"Kami kan bekerja sama dengan salah satu perusahaan untuk memantau pergerakan warga. Hasilnya yang alami peningkatan ini karena mobilitasnya tinggi. Seperti Karawang dan Kota Cirebon tersebut," ucapnya.

Kemudian parameter ini pun diselaraskan dengan hasil pemantauan di lapangan.

Baca Juga: Ketika Ibu Atalia Ridwan Kamil Mulai Suka Touring dengan Motor Gede

"Dilihat dari mana dan kecamatan mana, lembur mana, yang paling banyak, ternyata dilihat dari mobilitas masyarakatnya.‎ Oleh karena itu solusinya, kalau tidak terlalu penting, untuk keluar rumah, diusahakan jangan. Kalau pun mendesak, harus tetap pakai masker. Karena masker daya tahannya 70 persen menurut WHO," ucapnya.

Selain itu lanjut Uu, Gubernur Jawa Barat pun‎ secara tersirat meminta warga DKI untuk jangan dulu ke Jawa Barat.

Hanya saja lanjut Uu jika warga DKI Jakarta menerapkan protokol kesehatan dengan baik maka hal itu bisa dimaklumi.

Baca Juga: Warga Tempuh Satu Kilometer untuk Mendapatkan Air Bersih

"Kami tak bisa melarang ya, karena NKRI, kemanapun kita boleh, tetapi harus ada saling pengertian, kami hanya mengimbau saja, bukan berarti kalau kesini lalu diberi sanksi, atau dikembalikan lagi," ucapnya.

Jadi kata Uu bagi warga DKI Jakarta jika urusan tidak terlalu penting tidak perlu ke Jabar. Khususnya ke Kota Bandung.

"Kita sering melihat antrean di Pasteur hanya untuk kuliner, intinya bukan kami menolak, silahkan saja hanya tolong saling memahami. Kami juga ada tanggung jawab ke masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Sat Lantas Polres Majalengka Tinjau Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Pasar

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di PikiranRakyat.com dengan judul Wagub Jabar Minta Warga Jakarta Tak Datang ke Jawa Barat Dulu Jika Tidak Terlalu Penting.***(Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x