Selain Membuat Lambang Negara, Paguyuban Tunggal Rahayu Juga Punya Mata Uang Sendiri

- 10 September 2020, 19:37 WIB
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudujaya, menunjukan foto uang yang dikeluarkan Paguyuban Tunggql Rahayu.*
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudujaya, menunjukan foto uang yang dikeluarkan Paguyuban Tunggql Rahayu.* /Kabar Priangan/Aep Hendy/

Tak heran kalau jumlah anggota yang memilih untuk mengundurkan diri pun kian bertambah tiap harinya.

"Hari ini, saya dan sejumlah anggota Paguyuban Tunggal Rahayu telah membuat surat pernyataan pengunduran diri.

Suratnya akan kami serahkan langsung kepada Ketua Paguyuban Tunggal Rahayu," ujar Ai Lela, salah seorang anggota Paguyuban Tunggal Rahayu.

Baca Juga: Lima Ciri Orang yang Hidupnya Susah Maju

Ai membenarkan jika Paguyuban Tunggal Rahayu memang telah merubah lambang negara yaitu burung Garuda dari bentuk aslinya.

Selain itu, Ai juga mengaku heran ketika ada perubahan kata Bismillah menjadi Al-Bismillah saat mengikuti kegiatan Paguyuban Tunggal Rahayu.

Diakui Ai, dirinya juga mendengar informasi jika warga yang lainnya diharuskan membayar sejumlah uang ketika mau masuk menjadi anggota Paguyuban Tunggal Rahayu.

Baca Juga: Dibayangi PSBB DKI, Kamis Pagi Rupiah Menguat

Pertama, untuk pendaftaran diminta uang sebesar Rp 100 ribu dan kemudian dengan alasan untuk sertipikat pendanaan, diminta lagi uang sebesar Rp 600 ribu per anggota.

Keapada anggotanya, tutur Ai, Ketua Paguyuban Tunggal Rahayu menjanjikan akan memberikan bantuan dana kepada sluuh anggota paguyuban.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah