Selain Membuat Lambang Negara, Paguyuban Tunggal Rahayu Juga Punya Mata Uang Sendiri

- 10 September 2020, 19:37 WIB
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudujaya, menunjukan foto uang yang dikeluarkan Paguyuban Tunggql Rahayu.*
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudujaya, menunjukan foto uang yang dikeluarkan Paguyuban Tunggql Rahayu.* /Kabar Priangan/Aep Hendy/

PORTAL MAJALENGKA - Kejanggalan demi kejanggalan yang mengarah pada penyimpangan yang dikembangkan Paguyuban Tunggal Rahayu satu demi satu terus terungkap.

Pemerintah Kecamatan Cisewu dimana pusat kegiatan Paguyuban Tunggal Rahayu berada, akhirnya memutuskan untuk membekukan dan membubarkan kegiatan yang dilakukan organisasi ini.

Menurut Camat Cisewu, Heri Hermawan, setelah dilakukan penelusuran, organisasi Paguyuban Tunggal Rahayu ternyata bukan hanya telah merubah lambang negara dan membuat mata uang sendiri. Organisasi ini juga bahkan diketahui telah merubah salah satu kalimat Al-Qur'an.

Baca Juga: Melihat Nama Penerima dan Saldo BLT Ketenagakerjaan Lewat SMS, Ini Caranya!

Kalimat dalam Al-Quran yang dirubah adalah kalimat Bismillah menjadi Al-Bismillah, yaitu menambahkan huruf Hijaiyah berupa Alif dan lam pada kalimat tersebut.

"Kegiatan yang dilakukan Paguyuban Tunggal Rahayu ini telah menimbulkan keresahan warga karena ada kejanggalan-kejanggalan dalam kegiatannya.

Selain merubah lambang negara dan membuat mata uang sendiri, ternyata mereka juga telah merubah kalimat Bismillah menjadi Al-Bismillah," kata Heri, Kamis 9 September 2020.

Baca Juga: Semester I 2020, Kunjungan Turis Asing Turun 64,64%

Kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan Paguyuban Tunggal Rahayu ini tentu saja sangat bertentangan dengan kebiasaan warga setempat sehingga pada akhirnya keberadaan kegiatan Paguyuban Tunggal Rahayu ini dianggap telah menimbulkan keresahan warga.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x