Dalam catatan musafir Cina bernama Ma Huan menyatakan bahwa kehidupan masyarakat Majapahit di akhir kekuasaan Hayam Wuruk sangatlah maju.
Kemajuan ekonomi tidak hanya berkembang di wilayah pusat saja, melainkan ke wilayah-wilayah kecil yang cukup jauh dari pusat pemerintahan.
Baca Juga: CELENGAN ERA MAJAPAHIT Ditemukan, Begini Bentuk dan Nama Mata Uangnya
Bahkan tak jarang wilayah tertinggal pun dapat berbalik menjadi wilayah maju atas kerjasama antar wilayah yang saling bahu-membahu.
Masyarakat Majapahit kala itu sudah mengenal perdagangan antar Negara yang disebut dengan ekspor.
Majapahit mengekspor berbagai macam jenis hasil bumi. Rempah-rempah menjadi komoditas utama sebagai barang jual.
Baca Juga: Polda Metro Tegaskan 3 Anggota Polisi Ditangkap Terkait Senpi Ilegal, Bukan Terorisme
Rempah yang dimaksud seperti lada, cengkeh, pala, dan kemukus. Sedangkan beras menjadi barang unggulan yang diekspor Majapahit.