Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagaimana jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanya anak SD alasan ibu kota Indonesia pindah ke Kalimantan?
Tepatnya pada Jumat lalu, 7 Juli 2023 Presiden Jokowi sampai di Papua untuk melakukan kunjungan dinas. Kunjungan Presiden Jokowi ke Papua itu tentu menuai perhatian publik.
Terlebih saat agenda audiensi di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Bellhotel, Kota Jayapura, Provinsi Papua, salah satu anak SD bernama Kesia Olivia Ergor menanyakan kepada Presiden Jokowi alasan terkait pemindahan ibu kota Indonesia.
Baca Juga: 14 Kuliner Tradisional Khas Jakarta yang Harus Kamu Cicipi Saat Berkunjung ke Ibu Kota
Ia menanyakan alasan mengapa ibu kota negaranya tidak berpindah ke Papua? Lantaran dirinya juga merasa bahwa daerahnya berpotensi untuk menjadi ibu kota Indonesia.
"Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?," tanyanya dikutip Portal Majalengka dari Pikiran-Rakyat.com.
Presiden Jokowi pun merespons ya dan menjelaskan alasannya. Jokowi mengatakan bahwa lokasi Papua menjadi pertimbangan mengapa ibu kota Indonesia tidak dipindahkan di sana.
Baca Juga: MENGULIK MANFAAT BEDONG BAYI, Kebiasaan Orang Tua Dulu yang Mulai Memudar
“Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke ya, sangat luas sekali,” tutur Jokowi.
“Kalau dipilih yang timur, kalau ibu kotanya dipilih di Papua, yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat lho, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,” jelasnya melanjutkan.
Presiden Jokowi juga menjelaskan alasan mengapa Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun di Kalimantan. Ia menuturkan bahwa hal itu tidak terlepas dari letak geografisnya.
Baca Juga: Rahasia Tidur yang Baik dan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Terapakan Ini jika Ingin Sehat
“Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah,” jelasnya.
Dalam pertemuannya dengan sejumlah pelajar SD yang menjadi perwakilan dalam agenda audiensi di Papua itu Jokowi juga sempat melakukan tes hitung cepat.
“Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Merawat Keberagaman Manuskrip Nusantara, Menjaga Keutuhan Bangsa
Sementara itu, salah satu pelajar SD asal Jayapura bernama Jose mengaku senang lantaran bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Jose juga mendapat hadiah sepeda lantaran dirinya mampu menjawab pertanyaan Jokowi dengan tepat.
"Saya bangga bisa bertemu Bapak Presiden," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga berkunjung ke Pasar Phara di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura. Dirinya berkunjung ke sana guna melihat secara langsung dan mengecek harga kebutuhan pokok, membeli buah, dan memberi bantuan tunai dan sembako kepada masyarakat di pasar itu.***
Artikel ini sebelumnya telah tayanh di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Jokowi Jelaskan Alasan Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan dan Bukan ke Papua
