Indonesia Hanya Alami Suhu Panas Tak Biasa, Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG

- 2 Mei 2023, 22:29 WIB
Indonesia Hanya Alami Suhu Panas Tak Biasa, Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG
Indonesia Hanya Alami Suhu Panas Tak Biasa, Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG /

Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator. Hal itu mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Karena itu tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang. Langit akan tampak didominasi cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari

2. Dominasi cuaca cerah

Cuaca cerah yang lebih dominan akibat dari tingkat perawanan yang rendah. Sinar matahari yang diterima di permukaan bumi sangat optimal.

Baca Juga: Pernikahan dengan Saudara Sepupu dalam Islam Diperbolehkan? Ini Penjelasannya

Sehingga membuat kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari dan panasnya terasa hingga malam.

Sementara itu dikutip Portal Majalengka dari Antara, Plt Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan di Jakarta, Senin, 24 April 2023 mengatakan, "Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas."

Dia menambahkan bahwa ada lima penyebab suhu panas di Indonesia. Di antaranya karena dinamika atmosfer yang tidak biasa, suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari. Lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.

Berkaitan dengan suhu panas yang diperkirakan sampai akhir Mei nanti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan diri, keluarga, serta lingkungan.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: https://www.bmkg.go.id,  media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG" atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah