Baca Juga: Legenda Sepak Bola Pele Yakin Brazil Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya
Ngapain ngebomi kota Surabaya tanpa sebab?Tapi kalau melihat rangkaian ini dari resolusi jihad, baru masuk akal.
“Oya, marah mereka karena jenderal dan pasukannya dibunuh arek-arek Bonek Suroboyo”.
Fatwa Jihad muncul karena Presiden Soekarno meminta fatwa kepada PBNU: ”Apa yang harus dilakukan warga Negara Indonesia kalau diserang musuh mengingat Belanda ingin kembali menguasai”.
Bung Karno juga menyatakan 'bagaimana cara agar Negara Indonesia diakui dunia'. Sejak diproklamasikan 17 Agustus dan dibentuk 18 Agustus, tidak ada satupun negara di dunia yang mau mengakui.
Oleh dunia, Indonesia diberitakan sebagai Negara boneka bikinan Jepang. Bukan atas kehendak rakyat. Artinya, Indonesia disebut sebagai negara yang tidak dibela rakyat.
Baca Juga: Kisah Masa Kecil Gus Dur yang Sangat Jenius dan Cerdas, Pecandu Buku sejak Kecil
Fatwa dan Resolusi Jihad lalu dimunculkan oleh PBNU. Gara-gara itu, Inggris yang mau datang 25 Oktober tidak diperbolehkan masuk Surabaya karena penduduk Surabaya sudah siap perang.
Ternyata sore hari, Gubernur Jawa Timur mempersilakan: “Silahkan Inggris masuk tapi di tempat yang secukupnya saja”.
Ditunjukkanlah beberapa lokasi, kemudian mereka masuk. Tanggal 26 Oktober, ternyata Inggris malah membangun banyak pos-pos pertahanan dengan karung-karung pasir yang ditumpuk dan diisi senapan mesin.