Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Komposisi Pemain Timnas Indonesia U16 Pada Ajang Kualifikasi Piala Asia U17 2023
Pada 1947, satu tahun sebelum meletusnya peristiwa Madiun Affair yang didalangi PKI, ia menjadi kepala kantor Urusan Pekerjaan Istimewa di Markas Umum Angkatan Darat.
Menjelang Agresi militer Belanda kedua, tepatnya pada akhir Desember 1948, tiga bulan pasca Muso memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun, ia diangkat menjadi kepala bagian.
Tepatnya menjadi kepala bagian pendidikan Angkatan Perang sekaligus menjadi juru bicara di sana.
Satu tahun sebelum kematiannya, pada 1964 ia pun diangkat sebagai Deputy III Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) dengan pangkat mayor jenderal.
Dia adalah MT Haryono. Seorang jenderal pemikir yang tidak menyukai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Jenderal ini bernama lengkap Mas Tirtodarmo Haryono, seorang kelahiran 20 Januari 1924 di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Eks Pegawai KPK Novel Baswedan Kecewa pada Febri Diansyah yang Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo
Letnan Jenderal MT Haryono merupakan keturunan orang yang terpandang di kotanya. Dibuktikan dengan kesanggupannya dalam menempuh pendidikan di ELS hingga HBS.