Isu Kenaikan BBM Naik di September Tidak Jadi, Satu Indonesia Kena Prank

- 1 September 2022, 12:33 WIB
Satu Indonesia Kena Prank, Akhirnya Terungkap Mengapa BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik, Pertamina Minta Stop Lakukan Ini
Satu Indonesia Kena Prank, Akhirnya Terungkap Mengapa BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik, Pertamina Minta Stop Lakukan Ini /Istimewa

PORTAL MAJALENGKA - Isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalit pada awal September 2022 tidak jadi.

Diinformasikan melalui Mypertamina.id harga BBM di 1 September 2022 ini masih normal di angka Rp7.650 per liter.

Isu kenaikan harga BBM tersebut membuat kegelisahan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Masih Stabil, Berikut Harga BBM yang Dirilis Oleh Pertamina

Bermula dari usulan pemerintah yang akan menaikan harga BBM subsidi berjenis bahan Pertalit.

Kenaikan jenis BBM Pertalite tersebut diperkirakan naik di angka Rp1000 sampai Rp2.500, dari harga sebelumnya Rp7.650 diperkirakan naik menjadi Rp10.000 per liter.

Tak hanya BBN jenis Pertalite pada BBM pada jenis Pertamax dan Solar juga naik.

Baca Juga: Gus Muwafiq Bongkar Rahasia Siapa Sebenarnya Nenek Moyang Para Wali di Indonesia?

Teruntuk harga BBM jenis Solar sendiri diprediksi naik menjadi Rp8.500 perliter. Sedangkan jenis Pertamax naik menjadi Rp12.500 perliter.

Perlu diketahui kenaikan Harga BBM tersebut bertujuan untuk mengurangi bembengkakan APBN, dinilai beban negara semakin berat oleh karena itu adanya pengurangan subsidi BBM.

Namun apabila terjadi kenaikan BBM Presiden Joko Widodo akan menerapkan sejumlah skema untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga: Kota Lama Semarang Dilintasi Jalan Daendels, Bukti Megahnya Kekuasaan Kolonial Belanda

Seperti yang dilansir dari laman pikiran-rakyat.com skema yang akan dilakukan oleh Jokowi ialah akan memberikan bantuan sosial yang dibagi menjadi tiga kategori.

Adapun Bansos tersebut diantaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), Subsidi Upah, dan Bantuan Dana dari Pemerintah Daerah.

Melalui Kementerian Keuangan, Sri Mulyani ia mengatakan bahwa penyaluran Bansos tersebut tujuannya untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan BBM subsidi.

"Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga," kata Sri Mulyani dikutip dari laman Pikiran-rakyat.com. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x