PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan salah satu Ulama yang kharismatik dan mempunyai rasa toleransi tinggi.
Peristirahatan terakhir Gus Dur yang terletak di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, hingga saat ini sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Gusdur juga terkenal akan kewaliannya dan kewalian Gus Dur telah diakui oleh banyak kiai terutama di Indonesia.
Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak
Dilansir dari akun Instagram ala_nu, kisah rahasia Gusdur saat Ziarah ke makam wali Allah ini diceritakan kepada Gus Mus yang merupakan sahabat Kiai Muhammad Husein Cirebon.
Pada suatu hari KH. Husein Muhammad Cirebon berkunjung ke kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di jalan Keramat Raya, Jakarta.
Saat berkunjung ke sana, Kiai Husein bertemu dengan salah seorang sahabat karib Gusdur yakni Imam Mudzakkir.
Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko
Dulu Imam Mudzakkir merupakan teman seperjuangan Gusdur saat mondok di Lirap, Kebumen, Jawa Tengah dan di beberapa tempat lain yaitu Tebuireng, Tegalrejo, dan Krapyak, Yogyakarta.