Alasan Gus Dur Menyesal Ketika Mengeluarkan Dekrit Presiden Membubarkan DPR-MPR Bikin Geleng Kepala

- 23 Agustus 2022, 22:19 WIB
Gus Dur menyesal menyamakan anak TK dan anggota DPR, ketika mengeluarkan Dekrit Presiden.
Gus Dur menyesal menyamakan anak TK dan anggota DPR, ketika mengeluarkan Dekrit Presiden. /facebook/udin/

 

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia.

Semasa memimpin Indonesia sebagai Presiden, Gus Dur pernah membuat kontroversi. Pada 23 Juli 2021, Gus Dur pernah mengeluarkan menerbitkan dektrit terkait pembubaran DPR-MPR.

Dalam dekrit yang dikeluarkan Gus Dur itu setidaknya ada tiga poin utama. Pertama, pembekuan DPR-MPR. Kedua, pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dengan mengambil tindakan menyusun badan untuk penyelenggaraan Pemilu dalam waktu setahun. Ketiga, menyelamatkan gerakan reformasi total dari unsur-unsur Orde Baru dengan cara membekukan Partai Golongan Karya (Golkar).

Baca Juga: Saat Gus Dur Tidak Bisa Selamat dari Mitos Kutukan Negeri Firaun

Kala itu, dekrit yang dilontarkan Gus Dur justru dikecam sejumlah pihak, salah satu di antaranya Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri serta Ketua MPR, Amien Rais.

Bahkan Amien Rais sempat menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk memboikot isi dekrit itu.

Alhasil, digelarlah sebuah sidang istimewa yang menggulingkan Gus Dur dari jabatannya sebagai Presiden.

Sidang istimewa itu menghasilkan beberapa keputusan, yakni mengangkat Megawati sebagai Presiden ke-5 RI serta Ketum PPP Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden melalui jalur voting.

Namun konon KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyesal dengan dekrit pembubaran DPR-MPR itu.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Facebook Ulama Nusantara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x