PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Semarang, Jawa Tengah.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Ujung Jalan Pemuda adalah 'gerbang' memasuki Kota Lama Semarang yang dihubungkan Daendels.
Baca Juga: Bootjongweg Semarang, Jalan Termulus se-Asia Tenggara dan Asia Selatan
Posisi pintu gerbang berada di sebelah barat, tepatnya berada di Jembatan Mberok (brug: jembatan, Belanda), yang pada zaman kolonial sempat bernama Gouvernementsbrug dan diganti dengan Sociteisbrug.
Hingga pertengahan abad ke-19, kota tua ini masih ditutupi dengan dinding-dinding benteng. Kemudian tanpa diketahui alasannya, diruntuhkan sendiri oleh Belanda pada 1824.
Dinding-dinding itu merupakan bagian dari Benteng Belanda yang dikenal dengan Benteng Vijfhoek (lima sudut).
Baca Juga: Karomah Gus Miek Membela Diri dan Rahasia Menggetarkan Kacamata Hitam Miliknya
Jembatan melintas di atas Kali Semarang dan menghubungkan antara Kota Lama, Jalan Mpu Tantular, Jalan Pemuda, dan Jalan Imam Bonjol.