Bagaimana Jika Indonesia Dijajah Inggris, Apakah Indonesia Akan Jadi Seperti Singapura?

- 17 Agustus 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi penjajahan.
Ilustrasi penjajahan. /Twitter/@tukangpulas/

Baca Juga: Kisah Rabiatul Adawiyah, Sufi yang Ingin Membakar Surga dan Memadamkan Api Neraka

Hingga kemudian pada tahun 1815 ia digantikan oleh John Fendal yang hanya menjabat selama satu tahun karena pulau Jawa harus diserahkan kembali kepada Belanda.

Hal positif yang dibangun oleh Thomas Raffles antara lain:

1. Membuat buku sejarah “The History of Jawa”
2. Mengangkat kembali sultan sepuh sebagai sultan Yogyakarta
3. Membuat kebun Raya Bogor
4. Ditemukannya Rafflesia Arnoldi
5. Dibentuknya perkumpulan budaya dan ilmu pengetahuan “Bataviaasch Genootschap”
Sementara hal negatif selama pemerintahan Thomas Raffles antara lain :
1. Banyak benda bersejarah yang dibawa ke Inggris
2. Terlalu mencapuri urusan kerajaan lokal

Baca Juga: Bak Perahu Nabi Nuh, Kewalian Habib Luthfi bin Yahya Diungkap Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki

Meski tampak banyak sisi positif, namun sitem sewa tanah membuat banyak petani kian menderita karena terlilit oleh hutang akibat sistem landrent.

Jadi, jika Inggris menjadi penjajah dengan masa paling lama di Indonesia maka ada kemungkinan rakyat Indonesia akan lebih fasih berbahasa Inggris.

Begitupun dengan istilah kata serapan mungkin akan lebih banyak diambil dari Bahasa inggris.

Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Bankanensis, Ikan Gabus fengan Tampilan Warna Unik

Selanjutnya mungkin, negara Indonesia akan berbentuk federasi serta akan menjadi negara persemakmuran Inggris.

Meskipun beberapa negara bekas jajahan inggris tampak lebih maju di masa sekarang, namun ada juga negara bekas jajahan inggris yang masih menjadi negara tertinggal.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PinterPolitik TV Dinasti Ranti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x