PORTAL MAJALENGKA - Rabiatul Adawiyah dalam jagat tasawuf cukup melegenda dan digelari Syahidah al-Ishaq Al-ilahi (sang saksi Kerinduan Ilahi).
Keikhlasannya beribadah banyak dinukilkan di berbagai kitab Tasawuf, Rabiatul Adawiyah dikenal dengan keikhlasannya dalam beribadah hingga tidak ada lagi di relung hatinya takut terhadap neraka atau mengharapkan surga.
Kecintaan Rabiatul Adawiyah kepada Allah membuatnya semakin dekat dengan Allah dari waktu ke waktu.
Baca Juga: HABIB LUTHFI BIN YAHYA Pemimpin Wali Sufi Dunia, Tirakat Tingkat Tinggi Dilakukan Sang Habib
Dikisahkan bahwa suatu siang ketika Rabiatul Adawiyah tengah berjalan di kota Baghdad sambil menenteng air dan memegang obor di tangan kirinya.
"Hai mau dikemanakan air dan obor tersebut?" tanya orang yang melihatnya. "Aku hendak membakar surga dengan obor dan memadamkan api neraka dengan air ini, agar orang tidak lagi mengharapkan surga dan takut neraka dalam ibadahnya," jawabnya.
Rabiatul Adawiyah merupakan bukti bahwa jiwanya tenang dan nyaman, tidak ada yang perlu ditakutkan dan tidak ada yang perlu dirisaukan atas imbalan ibadah yang dilakukan.
Mencintai Allah baginya adalah dengan mencintai sang maha segalanya, menjalankan perintahnya dan terus mendekat kepadanya.