Sejarah Walisongo: Makam Kuno Fatimah Binti Maimun di Gresik Jawa Timur

- 29 Mei 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. //Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Fatimah Binti Maimun adalah sosok wanita Islam pertama yang berada di Tanah Jawa.

Fatimah Binti Maimun diyakini jadi wanita pertama yang beragama Islam di Tanah Jawa karena ada bukti arkeolognya.

Bukti tertua arkeologi berbentuk makam Islam di Nusantara adalah makam Fatimah binti Maimun bin Hibatallah.

Baca Juga: Berbahan Alami, Ini Ramuan Kecantikan ala Suku Baduy dan Cara Buatnya

Makam Fatimah binti Maimun terletak di Dusun Leran, Desa Pesucian, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. inskripsinya menunjuk kronogram 475 H/1082 M.

Secara arkeologis, makam Fatimah yang terletak di desa Leran, 12 KM di sebelah barat kota Gresik.

Makam Fatimah binti Maimun dianggap sebagai satu-satunya peninggalan Islam tertua yang ada di Nusantara,

Makam ini tampaknya berhubungan dengan kisah migrasi Suku Lor asal Persia yang datang ke Jawa pada abad ke-10 M.

Baca Juga: ADU KESAKTIAN, Keramat Syekh Subakir Usir Jin Lelembut Pulau Jawa, Dakwah Pra Walisongo Sunan Gunung Jati

Untuk bisa sampai ke makam Fatimah binti Maimun, dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi atau umum.

Untuk bisa mencapai kesana bisa melalui dua jalur yaitu bisa dari Gresik atau bisa dari Surabaya.

Dari Surabaya, kendaraan pribadi dapat mencapai Leran melalui jalan tol jalur Demak- Tandes- Manyar.

Baca Juga: GROGI! Giorgino Abraham Bikin Yasmin Napper Demam, Sepasang Pemeran Utama Love Story the Series

Dari pintu keluar tol Manyar, kendaraan meluncur ke barat sekitar 4-5 km belok ke kiri sudah masuk Leran.

Ditempat ini kita akan mendapatkan tanda papan petunjuk ke makam Fatimah binti Maimun terpasang di pinggir jalan raya.

Jika menggunakan kendaraan umum, peziarah berangkat dari Gresik dengan menggunakan bus atau angkutan umum jurusan Gresik- Sedayu- Paciran- Tuban.

Ditinjau dari aspek toponim, nama-nama dusun sekitar makam Fatimah binti Maimun menunjuk pada kekhususan wilayah pada masa silam.

Baca Juga: IKAN DEWA Hidup di Perbatasan Kekuasaan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati, Sampai Sekarang Masih Ada

Toponim Wangen (tapal batas),
Pasucian (tempat suci),
Penganden (Tempat kaum ningrat),

Kuti (Vihara Buddha), dan
Daha (kemerahan) menunjuk kawasan sekitar.

Kompleks makam Fatimah Binti Maimun adalah wilayah khusus berstatus sima yang bebas pajak dan dikeramatkan.

Menurut J.P.Moquette dalam De Oudste Mochammadaansche Inscriptie op Java (op de Grafsteen te Leran),

Baca Juga: HASIL FINAL LIGA CHAMPIONS 2022 Liverpool vs Real Madrid, Gol Vinicius Junior Bawa El Real Juara

Ia yang membaca inskripsi pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun, yang berangka tahun 475 H itu, bunyi tulisannya sebagai berikut.

Bismillâhirrahmânirrahîm,

kullu man ‘alaihâ fânin wa yabqâ wajhu rabbika dzul jalâ li wal ikrâm.

Hâdzâ qabru syâhidah Fâthimah binti Maimûn bin Hibatallâh,

tuwuffi yat fî yaumi al-Jum’ah....
min Rajab wa fî sanati khamsatin wa tis’îna wa arba’ati mi`atin ilâ rahmat

(sebagian orang membaca “wa tis’îna” dengan “wa sab’îna”) Allâh...

Shadaqallâh al-‘azhîm wa rasûlihi al- karîm

Baca Juga: GOOOLLL! Final Liga Champions 2022 Liverpool vs Real Madrid, Vinicius Junior Buka Keunggulan El Real

Itulah sedikit tentang bukti sejarah Islam dengan adanya makam Fatimah binti Maimun merupakan makam tertua di Nusantara.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah