Siluman Penunggu Pulau Jawa Bikin Sultan Al-Gabah Marah, Dakwah Islam Sebelum Sunan Gunung Jati dan Walisongo

- 28 Mei 2022, 21:44 WIB
Ilustrasi foto Syekh Subakir, wali yang diperintahkan memerangi siluman penunggu pulau Jawa saat menyebarkan Islam sebelum masa Sunan Gunung Jati dan Walisongo.
Ilustrasi foto Syekh Subakir, wali yang diperintahkan memerangi siluman penunggu pulau Jawa saat menyebarkan Islam sebelum masa Sunan Gunung Jati dan Walisongo. /Screenshot YouTube Aliqul Channel/

PORTAL MAJALENGKA - Sebelum masa Sunan Gunung Jati dan Walisongo menyiarkan Islam di tanah Jawa, ternyata sudah ada yang pernah melakukannya.

Sunan Gunung Jati dan Walisongo menjadi generasi berikutnya dalam mendakwahkan Islam di tanah Jawa.

Meski sudah ada pendahulu, namun Sunan Gunung Jati serta Walisongo dinilai sukses dalam penyebaran ajaran agama Islam di tanah Jawa.

Dakwah secara masif dan sistematis  dilakukan ketika masa Sunan Gunung Jati bersama Walisongo lainnya.

Baca Juga: Lirik dan Makna dari Tembang atau Syair Lir Ilir yang Sarat Makna, Ciptaan Walisongo Sunan Kalijaga

Sejarah panjang tentang penyebaran agama Islam di tanah Jawa dituliskan Agus Sunyoto dalam Atlas Walisongo.

Agus Sunyoto menuliskan pada abad ketujuh Masehi, tentang seorang Sultan yang mencoba melakukan dakwah Islam ke Tanah Jawa.

Sultan dari Negeri Rum, Sultan Al-Gabah melakukan dakwah Islam ke Tanah Jawa karena mendapatkan petunjuk dari mimpinya untuk dakwah Islam ke Jawa.

Sultan Al-Gabah kemudian mengirimkan 20.000 keluarga muslim ke tanah Jawa.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x