PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan banyak ulama yang diterjunkan untuk berdakwah di Tanah Jawa, namun mereka semua gugur dalam medan perjalanan.
Pulau Jawa diyakini sebagai tempat kediaman para leluhur dan dedemit.
Pada akhirnya ada seorang Ulama sakti yang mampu datang ke Tanah Jawa dan menemui Penguasa Tanah Jawa yaitu Ki Semar atau dikenal Sabdo Palon Noyogenggong.
Baca Juga: Puasa Rajab Diundur Besok 3 Februari 2022, Begini Penjelasannya
Dilansir Portal Majalengka dari buku pakem babat tanah jawa karangan M. Zamroji bahwa dalam kisah jawa kuno, konon Syekh Subakir datang dari Persia sebagai penyebar agama islam.
Kemudian Syekh Subakir dapat menemui Penguasa Tanah Jawa yaitu Ki Semar alias Sabdo Palon Noyogenggong dan melakukan pernjanjian dengan Ki Semar yang disebut pernjanjian sabdo palon.
Syekh Subakir salahsatu ulama yang berhasil datang di tanah Jawa dan mampu berdedikasi dengan Penguasa Tanah Jawa.
Baca Juga: 5 Tradisi Isra Mi'raj di Indonesia yang Kaya dengan Keberagaman Budayanya
Kisah ini diceritakan dalam tulisan lontar kuno karya Sunan Drajad atau pengikutnya.