KISAH Perjanjian Sabdo Palon dan Syekh Subakir: Nagih Janji Tanah Jawa (1)

- 2 Februari 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi. Perjanjian Sabdo Palon yang akan mengakibatkan kejadian mengerikan terjadi.
Ilustrasi. Perjanjian Sabdo Palon yang akan mengakibatkan kejadian mengerikan terjadi. /Instagram.com/@sabdopalon_official

Syekh Subakir merupakan ulama berasal dari Persia. Beliau dianggap sebagai generasi pertama Wali Sanga yang menyebarkan islam di Jawa.

Dahulu, proses islamisasi di Jawa cukup menyulitkan para wali karena kepercayaan orang jawa yang sangat kuat dengan hal-hal mistis.

Baca Juga: Berawal Komentar Tidak Sopan Saat Order: Ratusan Ojol Grebek Rumah Warga di Cirebon

Setelah diperintahkan Sultan Muhammad Al-Fatih, Syekh subakir pun datang ke tanah Jawa bersama orang kerajaan keling India.

Sampainya di Jawa Syekh Subakir menuju gunung tidar yang dipercaya sebagai pusat beradaban tanah Jawa.

Ia pun meletakkan batu aji kala cakra yang mampu menteralkan daya magis jin. Batu tersebut mengeluarkan hawa panas, sehingga para lelembut menyingkir ke laut selatan jawa.

Ki semar ikut terganggu sehingga Syekh Subakir dan Ki Semar bertanding. Kemudian mereka melakukan perjanjian Sabdo Palon. Berikut perjanjiaannya:

Baca Juga: Kisah Pengembaraan Walangsungsang dan Rara Santang, Putra Prabu Siliwangi yang Kelak Jadi Raja di Cirebon (2)

1. Tidak diperbolehkan adanya unsur paksaan terlebih peperangan saat penyebarkan islam. Penyebaran agama samawi ini harus dilakukan dengan halus dan menyerahkan ke masyarakat Jawa apakah Ia mau masuk islam atau tidak.

2. Saat membuat bangunan ibadah harus bernuansa hindu-jawa bergaya cakra, sehingga alternatifnya melakukan akulturasi budaya. Jadi meski tempat peribadatan memiliki gaya jawa asli namun penyebaran ilmu-ilmu islami tetap dilakukan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: buku pakem babat tanah jawa karangan M.zamroji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah