Network
PORTAL MAJALENGKA - Setelah dua tahun lamanya pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji lantaran Covid-19.
Kini di tahun 2022, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah bisa memberangkatkan jemaah haji, lantaran Pandemi Covid-19 sudah melandai.
Disampaikan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada tahun ini Negara Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji.
Baca Juga: Pemerintah Pertegas Vaksin Kanker Serviks untuk Anak-anak, Gratis Tidak Dipungut Biaya
Hal tersebut disampaikan Menag dalam sambutannya pada acara Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan, di Jakarta.
Dilansir Portal Majalengka dari laman kemenag.go.id, untuk pemberangkatan jemaah haji kloter pertama pada, 4 Juni 2022 mendatang.
"Setelah dua tahun, kita tidak memberangkatkan jemaah haji karena Covid-19, alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," ujar Menag, Selasa 19 April malam.
Baca Juga: Selebriti Rizky Billar dan Lesty Kejora, Siap Kembalikan Uang Hasil DNA Pro
"Insya Allah akan kita berangkatkan kloter pertama tanggal 4 Juni 2022," sambungnya.
Menag sampaikan, kepastian jumlah kuota haji itu menjadi salah satu kabar gembira yang perlu disampaikan kepada umat Islam Indonesia dalam peringatan Nuzulul Qur'an.
"Semoga peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan tahun 2022 ini semakin meneguhkan bahwa nilai-nilai Al-Qur'an sangat penting dalam menjaga harmoni Indonesia," kata Menag.
Baca Juga: Kabar Gembira! Persib Bandung Akan Bertanding Pada Piala Walikota Surabaya, Catat Waktunya
Dilanjut peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar secara hybrid itu dihadiri secara daring oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Nampak hadir pula di Auditorium HM Rasjidi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.
Serta Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa, yang menyampaikan tausiyah dalam kegiatan Nuzulul Qur'an tersebut. ***
