Network
PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana akan mewajibkan vaksin HPV atau Kanker Serviks di tahun 2022.
Vaksin Kanker Serviks merupakan program dari Kemenkes, yang tujuannya demi mencegah kanker serviks bagi anak-anak pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 5 dan 6.
Vaksinasi kanker serviks merupakan program nasional yang akan dilaksanakan pemerintah secara bertahap di tahun ini.
Baca Juga: Selebriti Rizky Billar dan Lesty Kejora, Siap Kembalikan Uang Hasil DNA Pro
Menkes Budi Gunadi Sadikin terangkan, terkait persoalan biaya vakisn serviks, tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis ditanggung oleh Negara.
Oleh karena itu, Budi berharap kesempatan ini harus dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat untuk mencegahan kanker serviks yang mematikan.
"Vaksin HPV gratis alias dibiayai oleh negara," terang Menkes Budi saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Kabar Gembira! Persib Bandung Akan Bertanding Pada Piala Walikota Surabaya, Catat Waktunya
Untuk langkah pertama, pemerintah memfokuskan vaksin HPV ini akan menyasar ke anak-anak kelas 5 dan 6 SD. Serta ditekankan kembali bahwa vaksin ini gratis tidak bayar.
