Vaksinasi Anak, Cegah Anak Jadi Sumber Penularan

- 26 Desember 2021, 10:00 WIB
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Purworejo Jawa Tengah. Vaksinasi Anak, Cegah Anak Jadi Sumber Penularan
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Purworejo Jawa Tengah. Vaksinasi Anak, Cegah Anak Jadi Sumber Penularan /IniPurworejo/HansWb/

Baca Juga: INDONESIA Go Final Piala AFF 2020, 3 Kartu Merah Singapura Sia-sia

Vaksin COVID-19 yang digunakan untuk anak 6-11 tahun saat ini yakni Sinovac, dia tegaskan aman dan terbukti bisa mencegah sakit berat. Vaksin ini sudah melalui uji klinis, direkomendasikan oleh BPOM, ITAGI, IDAI, serta dinyatakan halal oleh MUI.

Vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun bisa diberikan di sekolah atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Karena sejumlah daerah sedang melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), kata Mei, perlu diperhatian untuk berikan jarak minimal 14 hari antara pemberian vaksin COVID-19 dan vaksin lain.

Baca Juga: Indonesia Akhirnya Lolos Final Piala AFF 2020 setelah Susah Payah Kalahkan Singapura, Semifinal Super Panas

Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Mei menyebutkan bahwa yang akan dirasakan cenderung ringan seperti halnya imunisasi anak yang lain. Seperti bengkak di lokasi suntikan, nyeri otot, anak mungkin juga merasa lemah.

Ia menyarankan anak untuk istirahat dan minum yang cukup, serta diberikan paracetamol bila diperlukan. Namun ia mengingatkan untuk tidak memberikan obat sebelum penyuntikan vaksinasi.

Hal ini karena tidak semua anak menjadi demam, serta ada kemungkinan obat mengurangi efikasi vaksin.

Baca Juga: Sempat Unggul, Indonesia vs Singapura Berubah Imbang 1-1, Semifinal Piala AFF 2020 Masih Berlangsung

Mei juga menjelaskan, tidak semua KIPI adalah reaksi vaksin. Terdapat kemungkinan muncul reaksi karena anak ketakutan atau stress karena disuntik. “Jadi penting sekali orang tua untuk mempersiapkan. Jangan ditakut-takuti,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah