Gara-gara Omicron Keberangkatan Jemaah Umroh Ditunda, Ini Arahan Jokowi

- 18 Desember 2021, 11:46 WIB
Sikapi Omicron yang Merebak Di Sejumlah Negara, Pemerintah Berencana Tunda Umroh
Sikapi Omicron yang Merebak Di Sejumlah Negara, Pemerintah Berencana Tunda Umroh /Pixabay/Konevi

PORTAL MAJALENGKA -- Gara-gara Covid-19 varian Omicron diketahui telah masuk Indonesia, kebijakan umroh dikoreksi.

Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memutuskan untuk menunda keberangkatan jemaah umroh ke Arab Saudi.

Padahal seharusnya keberangkatan para jemaah umroh asal Indonesia dilakukan perdana pada Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Aturan Baru Umroh di Masa Pandemi, Mulai 1 Desember Sudah Bisa Kunjungan Ke Arab Saudi

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag Nur Arifin kepada wartawan, di Jakarta, menjelaskan penundaan berhubungan erat dengan Omicron yang telah memasuki tanah air.

"Ditunda ya," kata Nur Arifin, Jumat 17 Desember 2021.

Sehari sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, sebanyak lima orang merupakan suspek Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Arab Izinkan Jamaah Indonesia Ibadah Umrah Mulai 10 Agustus, Syaratnya Berat

Menkes menyebut kelimanya sebagai probable Omicron.

Dalam keterangannya, Menkes menjelaskan, kelima suspek terdiri dari dua WNI dan tiga WNA asal China di Manado.

Kedua WNI baru saja tiba dari perjalanan ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Bahas Persiapan Umroh Indonesia dengan Gubernur Mekkah Khalid Bin Faisal Saud

Sebelumnya Menkes juga mengumumkan, kasus pertama Omicron di Indonesia ditemukan pada seorang tenaga kebersihan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan enam arahan terkait Omicron yang telah memasuki Indonesia.

Jokowi minta dilakukan pencegahan penularan lokal oleh semua pihak, tetap mempertahankan jumlah kasus yang rendah, waspada namun tidak perlu panik.

Dia,menyerukan agar warga makin menyegerakan vaksinasi lengkap, tidak kendur melaksanakan protokol kesehatan.

Terutama 3T yakni testing, tracing, dan treatment, serta menyerukan agar warga serta para pejabat menunda perjalanan ke luar negeri. ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah