Network
PORTAL MAJALENGKA - Munas dan Konbes NU pada 25-26 September 2021 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan pelaksanaan Muktamar NU ke-34.
Hal itu disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand, KH Nadirsyah Hosen (Gus Nadir).
Dia mengatakan bahwa terdapat dua pendekatan yang kerap digunakan para kiai dalam menentukan pelaksanaan Muktamar NU. Keduanya adalah pendekatan rasional dan spiritual.
Baca Juga: Perkuat Sinergi, PKB Majalengka Safari ke Banom-banom NU
Hal tersebut diungkapkan sebagai respons atas dinamika mengenai penentuan waktu pelaksanaan Muktamar ke-34 NU.
Pasalnya, penyelenggaraan muktamar telah tertunda sejak 2020 akibat pandemi Covid-19 yang tidak terkendali melanda Indonesia.
Lanjut Gus Nadir, jika pendekatan rasional dan spiritual itu digunakan maka para ulama akan berdiskusi dan membahas kapan pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung itu secara tepat.
Baca Juga: Perda Pondok Pesantren, Ketua RMI NU Majalengka: Kabupaten Bisa Segera Mengikuti
“Dalam menentukan pelaksanaan waktu muktamar para kiai biasanya menggabungkan dua pendekatan sekaligus, yaitu pendekatan rasional dan spiritual. Olah-pikir dan olah-rasa akan bertemu dalam pembahasan,” kata Gus Nadir.
