“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, kita semua harus bergerak untuk melawannya. Yang sudah divaksin, berikan contoh bagi yang lain,” lanjut dr. Dirga.
Baca Juga: Status Terakhir Amelia tentang Surga Jadi Firasat sebelum Terjadi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dalam dialog yang sama, dr. Nadia Alaydrus - Dokter dan Influencer menggaris bawahi hal tersebut, bahwa menjadi tugas setiap orang untuk menyampaikan edukasi yang benar tentang vaksin.
Influencer sangat berperan untuk menyebarluaskan informasi-informasi yang benar kepada
masyarakat, dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial yang semua ideal untuk
digunakan.
Dengan bantuan media sosial, jangkauannya lebih luas dan bentuk edukasi dapat dikemas menarik melalui konten-konten kreatif.
Baca Juga: Target Vaksinasi Belum Terpenuhi, Pembelajaran Tatap Muka di Majalengka Terancam Mundur
dr. Nadia juga menambahkan, vaksin memberikan lebih banyak manfaat, dibandingkan KIPI yang sifatnya hanya sementara.
“Selain itu, efek vaksin bukan untuk satu orang, melainkan untuk komunitas. Penting untuk menyadarkan orang-orang sekeliling kita bahwa kita sedang memerangi virus. Harus disiplin protokol kesehatan dan segera melakukan vaksin,” tegasnya.***