Bio Farma Sudah Siapkan Rantai Distribusi Vaksin

- 1 Desember 2020, 06:30 WIB
Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Pakar Imunisasi
Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Pakar Imunisasi /Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Masyarakat perlu untuk mengetahui, bahwa vaksin merupakan produk biologis yang memiliki kerentanan pada perubahan suhu.

Oleh karena itu umumnya vaksin perlu tersimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan suhu ini harus terjaga dari pabrik sampai ke puskesmas.

Proses menjaga suhu vaksin di kondisi ideal dari awal sampai akhir inilah yang disebut cold chain (rantai dingin). Dengan begitu masyarakat menjadi tahu bahwa vaksin terjaga kualitasnya sejak awal sampai ke pemberian vaksinasi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Jakarta dan Jateng Meningkat, Jokowi Beri Peringatan

Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Pakar Imunisasi menjelaskan, darimanapun asal vaksinnya itu nanti, akan melalui pabrik vaksin di PT Bio Farma. Mereka sudah mempunyai armada untuk menerima dan mendistribusikan vaksin.

"Jadi kita sudah punya depo-depo vaksin. Kemudian Provinsi sudah memiliki cold room, atau lemari penyimpanan khusus”, tuturnya di acara Keterangan Pers Juru Bicara Penangan COVID -19 yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (30/11).

Indonesia telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melaksanakan program vaksinasi.

Baca Juga: Berikut Identitas 10 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali KM 78 Purwakarta

Proses distribusi vaksin di Indonesia bisa dilakukan dari Aceh sampai Papua dan sudah menggunakan sistem cold chain yang baik, hingga ke pelosok negeri.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah