Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Tangsel Ditangkap, Sempat Kabur setelah Viral

- 20 Mei 2021, 23:11 WIB
Pelaku penganiayaan anak di bawah umur di Serpong, Tangsel, akhirnya tertangkap pada Kamis malam, 20 Mei 2021. Pelaku sempat kabur setelah viral di media sosial.
Pelaku penganiayaan anak di bawah umur di Serpong, Tangsel, akhirnya tertangkap pada Kamis malam, 20 Mei 2021. Pelaku sempat kabur setelah viral di media sosial. /@lambe_turah/Instagram

PORTAL MAJALENGKA - Tidak lama setelah videonya viral, pelaku penganiayaan anak di bawah umur di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya tertangkap pada Kamis malam, 20 Mei 2021.

Pelaku penganiayaan diduga merupakan bapak dari korban.

Pelaku penganiayaan anak di bawah umur yang diketahui berinisial WH ditangkap petugas gabungan dari Polsek Serpong, Satreskrim Polres Tangsel, dan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Video Penganiayaan Anak di Bawah Umur Diduga oleh Bapaknya di Tangsel Viral

Pelaku sempat kabur dari rumahnya saat petugas kepolisian dibantu masyarakat mendatangi rumah lokasi kejadian. Saat ditangkap pelaku mengendarai mobil hitam.

Pelaku langsung disergap pihak kepolisian saat berhenti di salah satu minimarket. Saat ini pelaku sudah digelandang ke Mapolres Tangsel.

Seperti diberitakan sebelumnya, video penganaiyaan seorang bapak diduga terhadap anaknya, viral di media sosial. Video penganiayaan anak di bawah umur tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook milik RR.

Baca Juga: Vaksinolog: Manfaat Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Daripada Risikonya

RR ini mengaku ibu dari korban yang dianiaya bapaknya. Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak kecuali memviralkan video penganiayaan anak di bawah umur yang merupakan anaknya. Karena saat ini RR mengaku hanya berada di luar negeri, Malaysia.

Ia juga meminta bantuan pihak berwenang seperti Komnas Perlindungan Anak dan lainnya untuk segara melakukan penanganan kasus penganiayaan anak di bawah umur tersebut.

"Tolong bantu an nya teman teman untuk men share video ini agar pihak #komnasperlindungananak ,bisa membantu saya dlm kasus penganiayaan kepada anak terjadi lagi, saya minta bantuan nya kepada seluruh tim #komnasperlindungananak agar kasus ini bisa di usut dan di perkarakan.untuk info nya bisa pm saya pribadi saya. Terima kasih ..," tulis RR dengan menyertakan video anaknya yang sedang dianiaya bapaknya.

Baca Juga: Pandemi Dorong Pelaku UMKM Adaptasi Menuju Digitalisasi

Status RR yang pertama tersebut diunggah 20 jam yang lalu saat dilihat Portal Majalengka pada Kamis, 20 Mei 2021, pukul 20.58 WIB. Sejak diunggah, status RR tersebut sudah 5.788 komentar dan 42.669 dibagikan.

"Part II , kasus penganiayaan yg sy share semalam .cerita nya tadi siang pihak keluarga kami ingin menyelamatkan anak , baru sampai dirumah , si bapak ambil lagi si anak , dengan berbagai ancaman.dan perkelahian .sy harap ada petugas yg bs membantu kasus ini, sbb saya jauh di luar negri sy hanya bs men share bukti bukti penganiayaan pd anak saya.saya sudah lapor pengaduan online komnas anak , tetapi mcm lambat.sbb bpk si anak seperti ada gangguan jiwa, yg tidak bisa di bicarakan baik2," tulis RR dalam unggahan status keduanya dengan menyertakan alamat di daerah Serpong, Tangerang Selatan.

Status RR yabg keduanya tersebut juga langsung respons ribuan warganet. Sejak diunggah 4 jam yang lalu dilihat Kamis, 20 Mei 2021, pukul 21.03 WIB, status RR sudah 5.710 komentar dan 27.163 dibagikan.

Baca Juga: Pasar Cigasong Terbakar Hebat, Sejumlah Kios Hangus, Warga Panik Kumandangkan Takbir

"Ini Part 3 , , ini video bukti lain nya Penganiayaan pada anak , tolong share , biar di tangani yg berwajib pelaku nya .bisa di datangi ke tangerang selatan," tulis RR dengan menyertakan nama pelaku dan korban.

RR meminta bantuan warganet untuk share video yang diunggahnya. Karena saat diunggah, penganiayaan masih terjadi.

Statusnya yang terakhir itu diunggah di jam yang sama. Unggahannya langsung mendapat 8.432 komentar dan 10.254 membagikan status RR.

Baca Juga: Keraton Kanoman Cirebon Batasi 100 Kunjungan dalam Tradisi Halal Bihalal

Dalam video viral tersebut, terdengar kata-kata binatang keluar dari mulut seorang laki-laki yang diduga bapak dari korban. Sambil memukul anak, menampar kepala, hingga mencekik leher korban. Nada ancaman membunuh korban juga disebutkan untuk ditujukan terhadap sesorang.

Namun, sang anak atau korban yang dianiyaya bapaknya tersebut tampak tak melawan. Hanya berdiam dan pasrah. Sementara pelaku terus saja sambil menggunakan kekerasan tangan mengeluarkan umpatan.

Beberapa video yang berdurasi pendek-pendek tersebut, korban diperlihatkan. Sementara pelaku yang mengambil gambar.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Instagram @lambe_turah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah