Network
PORTAL MAJALENGKA-Seorang santri Pondok Pesantren Daarussuffah hanyut dan tenggelam terseret arus air Sungai Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat sekitar pukul 17.00 Wita.
Lalu Restu (13) santri yang dilaporkan hilang saat sedang mandi di sungai tersebut akibat terseret arus sungai.
Awalnya arus sungai tidak begitu deras namun saat santri tersebut tengah berada di sungai tiba-tiba arus sungai mendadak besar.
Baca Juga: 4.200 Pengurus Bank Sampah Ikuti Pelatihan Pengelolaan Sampah Oleh Kementerian LHK
"Santri itu sedang mandi di sungai, kemudian tiba-tiba air besar datang dan terseret. Sampai malam ini, santri itu belum kami evakuasi," kata anggota Taruna Siaga Bencana Kabupaten Lombok Tengah Husni, yang dihubungi dari Mataram, Jumat malam.
Diketahui santri yang terseret arus tersebut awalnya sedang mandi di sungai bersama ketiga temannya Namun
Hanya Lalu Restu yang terseret arus.
Ketiga temannya sempat memberikan pertolongan, namun setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang.
Baca Juga: Indonesia Kini Punya Taksi Terbang dengan Rute Bandara Soetta ke 72 Titik Jabodetabek
Bahkan menurut penuturan saksi mata, korban sempat berupaya minta tolong dengan melambaikan tangannya.
