PORTAL MAJALENGKA - Pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri mewajibkan rapid test kepada setiap santri yg akan kembali ke pondok pesantren.
Bertempat di pondok pesantren Mansyaul Falah Sawah Lega, Rajagaluh Majalengka para santri berjumlah 200 orang yang akan berangkat ke pondok pesantren dari Pasundan Jawa Barat (selain Cirebon & Indramayu) melakukan rapid test oleh tim kesehatan dari pesantren untuk pencegahan Covid-19.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
"Kami ingin meminimalisir dampak penyebaran virus Covid-19 kepada para santri sebagai bentuk ikhtiar kehati-hatian kami juga mengikuti arahan Masyayikh untuk mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi ini," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Falah Ustadz Mansyur Dimyathi yang juga sekaligus koordinator daerah.
Hal senada juga diungkapkan koordinator alumni pesantren Ploso Pasundan, Asep Syaeful Bachri. Pihaknya berharap para santri tidak terkendala permintaan rapid test untuk dapat mondok kembali.
Bagi santri yang akan kembali ke ponpes dapat membawa hasil rapid test yang menjadi syaratnya.
Baca Juga: Hingga Sekarang, Kasus Positif Covid di Majalengka Mencapai 110
"Kami diminta untuk memastikan bahwa santri harus benar-benar sehat ketika kembali ke pesantren, dan akan melakukan karantina secara mandiri ditempat yang telah disediakan jika terjadi hal yg tidak diinginkan. Semua dilakukan secara swakelola oleh para santri dan alumni," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Majalengka, Alimuddin meminta para santri tidak panik bila hasil rapid test nya menunjukkan reaktif.