PORTAL MAJALENGKA - Muhammadiyah sesuai dengan hasil perhitungan astronomi (hisab) menetapkan awal puasa tahun 2021 pada 13 April.
Keputusan itu dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir dalam pernyataannya dilansir dari Antara.
Baca Juga: Temuan Baru KNKT Penyebab Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Ia mengatakan berdasarkan hasil hisab, pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.
Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia. Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan.
Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan waktu awal puasanya jauh hari sebelum pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di setiap tahunnya.
Baca Juga: Bupati Indramayu dan Wabup Cirebon Dilantik, Ridwan Kamil Soroti 2 Masalah Ini
Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadhan menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).