PORTAL MAJALENGKA - Fenomena pergerakan tanah membuat seratusan kepala keluarga (KK) di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, mengungsi.
Bahkan akibat pergerakan tanah tersebut satu kampung terisolasi. Karena jalan utama penghubung antar kampung Desa Rawabelut amblas sedalam 2 meter, sehingga tidak dapat dilalui.
Sektretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak pergerakan tanah yang terjadi di sebagian besar Desa Rawabelut.
Baca Juga: Besok Menpora Rapat Bersama Polri dan PSSI, Bahas Kelanjutan Liga 1 dan 2
"Data sementara 16 rumah terdampak dan 102 orang mengungsi ke sejumlah tempat," katanya dilansir dari Antara, Selasa 9 Februari 2021.
BPBD juga mendapat laporan akibat pergerakan tanah jalan utama penghubung antar kampung Desa Rawabelut amblas sedalam 2 meter. Sehingga 105 orang warga di Kampung Cipari terisolasi.
"Pergerakan tanah terus meluas dan mengancam beberapa perkampungan lainnya di desa yang sama," ujarnya.
Baca Juga: 6 Penerbangan Lion Air Dibatalkan Akibat Abu Vulkanik Gunung Raung
Saat ini, puluhan petugas gabungan dan Relawan Tangguh Bencana (Retana) disiagakan di lokasi. Untuk memantau situasi dan segera mengevakuasi warga jika pergerakan tanah terus meluas dan mengancam perkampungan.