Alami Pergerakan Tanah, Seratusan KK di Cianjur Terpaksa Mengungsi

- 9 Februari 2021, 23:00 WIB
Dampak pergerakan tanah di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rumah warga terancam dan akses jalan terputus.
Dampak pergerakan tanah di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rumah warga terancam dan akses jalan terputus. /Nabiel Purwanda/Literasi News

PORTAL MAJALENGKA - Fenomena pergerakan tanah membuat seratusan kepala keluarga (KK) di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, mengungsi.

Bahkan akibat pergerakan tanah tersebut satu kampung terisolasi. Karena jalan utama penghubung antar kampung Desa Rawabelut amblas sedalam 2 meter, sehingga tidak dapat dilalui.

Sektretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak pergerakan tanah yang terjadi di sebagian besar Desa Rawabelut.

Baca Juga: Besok Menpora Rapat Bersama Polri dan PSSI, Bahas Kelanjutan Liga 1 dan 2

"Data sementara 16 rumah terdampak dan 102 orang mengungsi ke sejumlah tempat," katanya dilansir dari Antara, Selasa 9 Februari 2021.

BPBD juga mendapat laporan akibat pergerakan tanah jalan utama penghubung antar kampung Desa Rawabelut amblas sedalam 2 meter. Sehingga 105 orang warga di Kampung Cipari terisolasi.

"Pergerakan tanah terus meluas dan mengancam beberapa perkampungan lainnya di desa yang sama," ujarnya.

Baca Juga: 6 Penerbangan Lion Air Dibatalkan Akibat Abu Vulkanik Gunung Raung

Saat ini, puluhan petugas gabungan dan Relawan Tangguh Bencana (Retana) disiagakan di lokasi. Untuk memantau situasi dan segera mengevakuasi warga jika pergerakan tanah terus meluas dan mengancam perkampungan.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x