Percepatan Vaksinasi Tenaga Kesehatan untuk Mengendalikan Pandemi

- 6 Februari 2021, 14:00 WIB
 Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT /

PORTAL MAJALENGKA - Setelah Presiden Joko Widodo mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama pada 13 Januari 2021, program vaksinasi segera dijalankan dengan sasaran prioritas vaksinasi pertama adalah tenaga kesehatan (nakes).

Kebijakan tersebut karena mengingat nakes adalah garda depan yang langsung menangani pasien Covid-19 dan berisiko tertular dan menularkan.

Selain itu, upaya ini juga untuk menyudahi gugurnya para nakes yang telah berjuang
melawan Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Tesla Ingin Kembangkan Sistem Baterai Kapasitas Besar dengan Indonesia

Pelaksanaan vaksinasi bagi nakes dilangsungkan di berbagai rumah sakit dan puskesmas.
Rumah Sakit Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjadi salah satu rumah sakit yang menyelenggarakan program vaksinasi bagi pegawai kesehatannya dengan jumlah cukup besar.

“Mulai dari 14 Januari 2021, vaksinasi telah dilaksanakan kepada 3000 dari total 7000an nakes yang layak vaksin di RSCM. Vaksinasi juga sudah mulai masuk vaksinasi kedua sejak 28 Januari 2021. Target RSCM untuk menuntaskan program vaksinasi di RSCM akan selesai pada minggu keempat bulan Februari 2021,” jelas Dr. dr. Trimartani, Sp THT-KL(K). MARS, selaku Direktur Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penelitian RSCM.

Lebih lanjut, Dr. Trimartani menjabarkan, Tenaga kesehatan adalah tenaga perawat, tenaga
penunjang seperti radiografer, gizi, analis, relawan, peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dan calon dokter/mahasiswa, begitu juga dengan alih daya seperti cleaning service, pramusaji dan keamanan rumah sakit termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Serukan ke Militer Myanmar untuk Bebaskan Aung San Suu Kyi

"RSCM sendiri memiliki total pegawai mencapai 5.219 orang,” ujarnya

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x