3.300 Tenaga Kesehatan di Jawa Barat Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal

- 1 Februari 2021, 07:00 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja bersama Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito saat meninjau langsung kesiapan distribusi vaksin COVID-19 di Gudang Vaksin Jabar yang terletak di Kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja bersama Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito saat meninjau langsung kesiapan distribusi vaksin COVID-19 di Gudang Vaksin Jabar yang terletak di Kota Bandung. /Humas Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal kepada ribuan tenaga kesehatan di daerah itu, di Politeknis Kesehatan Kemenkes Bandung dan 23 rumah sakit di provinsi setempat, Sabtu.

"Untuk vaksinasi massal kepada nakes ini, total ada sekitar 3.300 tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin tahap pertama sampai nanti Hari Senin (1/2)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja seusai meninjau vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan di Poltekes Kemenkes Bandung di Bandung, Sabtu.

Dalam vaksinasi Covid-19 kali ini, tenaga kesehatan tidak harus menunggu pesan singkat dari pemerintah untuk mengikuti program tersebut namun mereka tinggal mendaftar secara langsung melalui fasilitas kesehatan setempat atau melalui laman bit.ly/vaksinasinakes.

Baca Juga: Diduga Terkena Senjata Tajam, BKSDA Beri Sembilan Jahitan di Kepala Orangutan Berusia 25 Tahun

Ia mengatakan vaksinasi massal agar jumlah tenaga kesehatan yang mendapat vaksin lebih banyak.

Dia mengatakan hingga saat ini pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan masih dibuka, sedangkan mereka yang belum terdaftar bisa segera mengajukan diri.

Setiawan menuturkan tenaga kesehatan dapat datang langsung ke rumah sakit yang ditentukan dengan membawa kartu pengenal serta kartu tanda penduduk.

Baca Juga: Peringati Harlah NU, GP Ansor Jatitujuh Lakukan Bersih-bersih Masjid

"Jadi Pemprov Jabar menargetkan agar vaksinasi tahap pertama kepada nakes bisa selesai dalam satu pekan. Dengan demikian, dua pekan setelahnya vaksinasi tahap dua bisa berlangsung lancar," kata dia

Ia mengatakan tenaga kesehatan harus sesegera mungkin divaksin, karena mereka juga ada tugas menjadi juru imunisasi atau tugas lainnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Ia mengatakan pada tahap pertama, sekitar 87 ribu vial vaksin Covid-19 disebar ke tujuh daera,h sedangkan tahap kedua 253 vial vaksin dikirim ke 27 kabupaten/kota.

Baca Juga: Selamatkan Bumi, Slankers Fans Club Majalengka Lakukan Penanaman Pohon

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Barat Nina Susana Dewi menyatakan pihaknya mendukung program vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan tersebut.

Pihaknya berharap, target 2.300 vaksinasi khusus hari ini bisa dilakukan secara maksimal.

Baca Juga: Masyarakat dan Pemerintah Bersama Tekan Penularan Covid-19 Lewat Protokol Kesehatan

"Dengan vaksinasi secara gencar di seluruh daerah maka nakes di daerah pun juga bisa mendapat vaksin Covid-19. Sehingga memang ini mempercepat vaksinasi untuk mereka yang ada di daerah jauh dan terpencil," katanya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x