Pemprov Jabar Datangkan Seribu Ekor Sapi dari NTB

- 28 Januari 2021, 12:00 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung  di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu 27 Januari 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu 27 Januari 2021. /Humas Jabar/Ridwa kamil/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapatkan pasokan seribu ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk bisa mengurangi ketergantungan kebutuhan masyarakat Jabar terhadap daging sapi yang selama ini didatangkan dari luar negeri.

"Kami bangga mendapat suplai daging sapi dari NTB di mana suplai kebutuhan daging Jawa Barat tidak selalu mengandalkan impor," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai peresmian Smart Green House PT Agro Jabar di Kampung Cikole, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu dikutip dari Antara.

Sapi yang dikirim dari NTB itu bukan jenis sapi siap potong melainkan untuk proses penggemukan dan pembibitan terlebih dahulu sehingga ke depan dapat terus bertambah banyak.

Baca Juga: Tahap Kedua Pengiriman Vaksin COVID-19 untuk 900 Ribu Nakes

Ia berharap dengan adanya sapi dari dalam negeri itu merupakan upaya ke depan bahwa pasokan sapi tidak lagi dari luar negeri melainkan sudah bisa lintas provinsi.

"Suatu hari suplai daging sapi bisa disuplai oleh diri sendiri maksimal datang dari perdagangan lintas provinsi," katanya.

Dalam setahun kebutuhan sapi untuk masyarakat Jabar sekitar 700 ribu ekor yang biasa diolah untuk bakso, sate, abon dan berbagai jenis olahan makanan lainnya.

Baca Juga: Rumah Sakit Tambah Alokasi Kamar Pasien COVID-19 Hingga 40 Persen

Ia berharap NTB ke depan bisa menghasilkan sapi lebih banyak atau seperti yang ditargetkan mencapai satu juta ekor sapi dalam setahun.

"Kalau NTB bisa berhasil tadi sejuta sapi, 70 persennya sudah habis oleh Jawa Barat," katanya.

Pria yang akrab dipanggil Emil berharap PT Agro Jabar bisa menambah suplai sapi dari daerah lain untuk kebutuhan masyarakat Jabar.

Baca Juga: Mendamba Jaminan Keselamatan Transportasi

"Jadi seribu (ekor) silakan, masih ada gak suplainya," kata Kang Emil.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x