PORTAL MAJALENGKA - Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19)
menunjukkan risiko penularan Covid-19 tanpa berperilaku 3M, bisa mencapai 100 persen.
Dengan mencuci tangan risiko tertular turun 35 persen, ditambah memakai masker kain risikonya turun menjadi 45 persen, apabila memakai masker bedah menurunkan risiko tertular hingga 70 persen, lalu ditambah dengan menjaga jarak 1 meter menurunkan risiko hingga 85 persen.
Efektivitas inilah yang mendasari protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak adalah upaya utama untuk dijalankan seluruh masyarakat.
Baca Juga: Problematika Dana Bencana
Setiap saat, pemerintah selalu menghimbau agar mentaati 3M karena masyarakat juga memiliki peranan penting dalam upaya menekan angka penularan Covid-19.
Dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan dr. Muhammad Fajri Adda’I mengatakan, kita harus terus bersama-sama dengan pemerintah melakukan kewajiban 3T
(Testing, Tracing, Treatment), dan masyarakat menjalankan 3M.
"Kita sama-sama ambil bagian sebagai subjek penanganan pandemi ini,” terangnya dalam Dialog Produktif yang mengambil tema Prokes Dijalankan, Covid-19 Kita Kalahkan, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Sabtu 30 Januari 2021.
Baca Juga: Pemprov Jabar Perkuat 100 Puskesmas Untuk Tangani Covid-19 pada 2021
Dengan menggunakan masker, penularan bisa ditekan jauh. Lalu, perilaku menjaga jarak
terutama di ruangan tertutup mengurangi risiko tertular lebih besar lagi.