Kepatuhan Protokol Kesehatan Bersama-sama Terbukti Menekan Penularan Lebih Luas

- 5 Februari 2021, 09:00 WIB
Ridwan Kamil dalam acara Dialog bertajuk Kepatuhan Datang, Penularan Berkurang yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Kamis (4/2).
Ridwan Kamil dalam acara Dialog bertajuk Kepatuhan Datang, Penularan Berkurang yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Kamis (4/2). /Tangkapan layar dialog KPCPEN/

Hasilnya dilaporkan secara mingguan. Kesimpulan mingguan tersebut yang menghasilkan persentase. 

Terkait dengan tindak lanjut laporan tersebut Ridwan Kamil lebih lanjut lagi menjelaskan,
hasilnya luar biasa, daerah yang sebelumnya sempat merah seperti Kabupaten Tasik, sekarang sudah keluar dari zona merah karena termotivasi oleh temuan data ini.

Baca Juga: Memasuki Perayaan Imlek 2021, Ini Filosofi Tahun Kerbau Logam dan Ramalan Peruntungan Shio

Dengan menerjunkan ribuan TNI, Polri, dan Satpol PP Pemerintah Provinsi Jawa Barat meramu penegakan dengan bantuan metode aplikasi.

“Di awal Januari 2021 kepatuhan memakai masyarakat di Jawa Barat hanya berkisar 50%. kemarin (3/2) sudah sekitar 83%,” lanjutnya.

Di wilayah Jawa Timur, Emil Dardak selaku Wakil Gubernur Jawa Timur menjelaskan langkah
yang sudah diambilnya.

Baca Juga: Waspada! 500 Desa di Jawa Barat Berpotensi Bencana Hidrometeorologis, Termasuk Kabupaten Cirebon

Salah satu tolok ukur yang banyak digunakan adalah Rate of Transmission (ROT) yang berada di kisaran 1,1% untuk wilayah Prov.

Jawa Timur di awal penegakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kini menjadi 0,79% di awal Februari 2021 kemarin.

"Ini tolok ukur yang cukup obyektif dan ilmiah dari sisi epdemiologi bahwa PPKM ini diikuti penekanan dalam penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah