PORTAL MAJALENGKA-Upacara tabur bunga di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta diikuti oleh perwakilan kru dan keluarga korban Pesawat Sriwijaya Air-SJ 182 dengan suasana haru.
Upacara tabur bunga sebagai tanda penghormatan terakhir itu dimulai pukul 09:30 WIB dengan terlebih dahulu dibawakan doa oleh pemuka agama.
Baca Juga: Mengaku Bangga, Ketum PKC Dukung Upaya Pelestarian Tari Sintren di Indramayu
Upacara tabur bunga ini sebagai penghormatan terakhir kepada penumpang Sriwijaya Air SJ-182," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena di KRI Semarang di Kepulauan Seribu.
Upacara ini dilaksanakan setelah Pemerintah menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan.
Baca Juga: Perdana, Daun Sirsak dan Bunga Kelor Kepri Diekspor Sampai ke Jerman
Dalam pencarian tersebut Tim SAR berhasil mengumpulkan temuan 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti. Sebanyak 47 jenazah korban kecelakaan pesawat itu sudah berhasil diidentifikasi.
Seiring penghentian proses pencarian korban, keluarga mengaku mengikhlaskan kepergian anggota keluarga mereka, meski duka masih terus menyelimuti keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Keren nih, Belanja di Pasar Tradisional Yogyakarta Bisa Dapat Cashback