Apakah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Tepat Waktu? Begini Penjelasan Investor China

- 12 Januari 2021, 23:15 WIB
Pekerja menyelesaikan pengerjaan konstruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Derwati, Bandung, Jawa Barat
Pekerja menyelesaikan pengerjaan konstruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Derwati, Bandung, Jawa Barat /Raisan Al Farisi/Antara Foto

PORTAL MAJALENGKA - China Railway Group Limited (CREC) sebagai salah satu investor dan kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berkomitmen akan menyelesaikan tanggung jawabnya tepat waktu.

"Meskipun mengalami kesulitan akibat pandemi, kami akan tetap berusaha menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal," kata Wakil Presiden CREC Ren Hongpeng saat bertemu Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, seperti dilansir dari Antara, Selasa 12 Januari 2021.

Selain sebagai salah satu penyandang dana dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, CREC juga bertanggung jawab atas pembangunan jalan, jembatan, dan terowongan kereta api di sepanjang ruas jalur Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Elegan, Renault Sulap Kendaraan Era 60-an Jadi Mobil Listrik

Di proyek kereta cepat tersebut, CREC telah mempekerjakan 6.000 orang dari Indonesia.

"Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat lokal," ujarnya didampingi General Manager CREC Perwakilan Indonesia Zhang Wei.

Pihak investor dari China berjanji menyelesaikan proyek tersebut pada akhir 2021.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Tegal yang Gelar Konser Dangdut Divonis 6 Bulan Penjara

Namun semua itu, jelas Ren, berpulang kepada pemerintah Indonesia sebagai pihak yang bisa menyelesaikan beberapa persoalan dan hambatan, seperti pembebasan lahan.

Sementara itu, Dubes Djauhari Oratmangun menambahkan bahwa proyek prestisius itu selalu menjadi perhatian utama pemerintahan di kedua negara.

"Informasi mengenai perkembangan proyek dari CREC ini sangat penting," ujarnya.

Baca Juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Langsung Dibawa ke Tempat Ini

Menurut dia, kereta cepat Jakarta-Bandung akan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

"Oleh karena itu, saya berharap agar proyek ini segera rampung. Apabila proyek ini selesai, maka akan ada pembicaraan proyek selanjutnya," kata Dubes.

CREC merupakan salah satu kontraktor teknis yang namanya berada di urutan ke-50 Fortune Global 500 dan telah terdaftar di Bursa Saham Shanghai dan Bursa Saham Hong Kong.

Baca Juga: Waduh, Ibu Tega Jual Anak Kandung Rp350 Ribu ke Hidung Belang

Di China, CREC telah membangun rel kereta api sepanjang 92.540 kilometer atau 2/3 panjang rel di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

CREC juga telah merealisasikan 90 persen sistem kelistrikan kereta api, 10 persen jalan raya, 35 persen jalur kereta metro bawah tanah, sekitar 13.000 kilometer jembatan sungai dan laut, serta 10.000 kilometer terowongan, baik menembus gunung maupun dasar laut.

Perusahaan jasa konstruksi tersebut juga terlibat dalam mendirikan 5.000 bangunan, seperti bandara pelabuhan, stasiun hidropower, gedung pencakar langit, dan proyek-proyek milik pemerintah di China dan 60 negara.

Baca Juga: Bupati Majalengka: Hajatan Silakan Asal Jangan Ada Organ Tunggal

Tim ekspedisi CREC juga berhasil menyelesaikan pembangunan dan pemeliharaan Stasun Zhongshan, Stasiun Great Wall, dan Stasiun Kunlun yang ketiganya berada di Antartika.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x