Ternyata Risiko Penularan Covid-19 Kluster Keluarga 10 Kali Lebih Tinggi

- 5 Januari 2021, 23:45 WIB
Tangkapan layar - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah.
Tangkapan layar - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah. /ANTARA/Prisca Triferna/

PORTAL MAJALENGKA - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan bahwa kluster keluarga memiliki risiko penularan COVID-19 lebih tinggi.

Penularan kluster keluarga disebut 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan kluster penularan lainnya.

"Jadi secara teori kurang lebih kluster keluarga itu risiko penularannya 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan kluster yang lain," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam dialog virtual bertema "Mencegah Terjadinya Kluster Keluarga" di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Tempe Tahu Langka, Bareskrim Turun Tangan, Buru Pelaku Penimbunan Kedelai

Penyebabnya, kata dia, di dalam keluarga, satu anggota keluarga dengan anggota lainnya cenderung sulit untuk menjaga jarak ketika di dalam rumah.

"Ketika di rumah pasti ingin lebih berdekatan. Kemudian kalau bersama anak-anak juga enggak mungkin berjauh-jauhan," katanya.

Kemudian, kebiasaan lain yang cenderung sulit untuk dilakukan ketika berada di dalam rumah adalah kebiasaan memakai masker.

Baca Juga: Memahami Perilaku dan Informasi yang Tepat untuk Mencegah Penularan COVID-19

Sehingga penularan di dalam keluarga itu lebih didominasi oleh karakteristik alami orang ketika berinteraksi antara satu anggota dengan anggota keluarga lainnya yang cenderung lebih dekat.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x