PORTAL MAJALENGKA- Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin dini hari.
Baca Juga: Bisakah Pelaku Korupsi Bansos Corona Dihukum Mati? Ini Kata Pakar Hukum
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Kabupaten Majalengka dan Garut Masuk Zona Merah COVID-19, Begini Tanggapan Ridwan Kamil
Kejadian berawal saat petugas melakukan penyelidikan terkait pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.
Baca Juga: Edhy Prabowo dan Juliari Batubara Jadi Tersangka KPK, Deddy Corbuzier: Mungkin Gue yang G*bl*k
Pihaknya mengatakan, ada 10 orang yang terlibat dalam penyerangan. Namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.
Dari pihak kepolisian tidak ada korban jiwa. Hanya terdapat kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.