Dicari Segera 3.000 SDM Iptek Nuklir, Bakal Dikirim ke Jepang

- 3 Desember 2020, 05:00 WIB
Menteri Bambang pada saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) 2020.
Menteri Bambang pada saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) 2020. /Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristek/BRIN

Strategi pembangunan kapasitas SDM dilakukan antara lain dengan memberikan beasiswa belajar ilmu dan teknologi nuklir di dalam dan luar negeri.

Sejumlah orang Indonesia juga mendapat beasiswa dari pemerintah Jepang untuk belajar tentang nuklir di negeri sakura itu.

Baca Juga: Stafsus Sebut Presiden Jamin Disabilitas Bisa Berkarya Bagi Pembangunan Indonesia

Menristek Bambang menuturkan upaya peningkatan kapasitas SDM iptek nuklir dalam negeri hendaknya tidak hanya belajar di luar negeri.

Dia mengatakan program peningkatan kapasitas ketenaganukliran, pendidikan vokasi dan pendidikan untuk level sarjana, magister hingga doktoral nuklir seperti di beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga perlu diperkuat dengan memanfaatkan sumber daya, akses dan fasilitas serta menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah