Mantan Anggota PKI Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Siapa dan Bagaimana Kisahnya?

9 September 2022, 07:30 WIB
Tokoh utama PKI Muso dan Alimin. /

PORTAL MAJALENGKA - PKI dalam perjalannya sering menampilkan unsur unsur kekerasan dalam menggapai tujuan.

Dalam berpolitik, PKI memang anti kebarat-baratan dan membela kaum terbelakang.

Kaum terbelakang yang dimaksud PKI adalah kaum tani dan kaum buruh yang saat itu jauh dari kesejahteraan secara finansial.

Baca Juga: Kisah Mbah Sholeh Darat Dapat Ubah Bongkahan Batu Menjadi Emas: Karomah Wali Allah

Startegi berpolitik ini terbukti ampuh dan hampir menguasai suara saat pemilu kala itu.

Banyak tokoh-tokoh yang hinggap di tubuh PKI merupakan orang-orang terpelajar yang sudah paham tentang pergerakan Nasional.

Salah satu tokoh PKI yang kemudian dianugerahi menjadi Pahlawan Nasional yaitu sosok Alimin.

Baca Juga: Profil Ratu Elizabeth II, Pemimpin Terlama Kerajaan Inggris

Diketahui bahwa Alimin merupakan salah satu pahlawan Nasional yang turut andil dan berjuang demi terciptanya kemerdekaan Indonesia.

Saat masih menginjak usia remaja, Alimin termasuk pemuda yang aktif hingga dapat terlibat di beberapa organisasi.

Ia teejut dalam pergerakan Nasional seperti Budi Utomo, dan Alimin juga dikenal sebagai tokoh yang patut diperhitungkan di dalam organisasi Sarekat Islam.

Baca Juga: Jelang Laga Tandang Melawan Arema FC, Luis Milla Bakal Tingkatkan dan Pantau Pemain Persib Bandung yang Cedera

Dalam perjalannya, Sarekat Islam (SI) terpecah karena adanya orang-orang di dalam SI mengikuti paham komunis.

Dari situlah kemudian muncul istilah baru yakni SI Merah di Semarang yaitu orang-orang SI yang menganut paham komunis.

Alimin saat itu memilih dan bergabung bersama Semaun di SI merah. Namun seiring berjalannya waktu, Alimin lantas bergabung ke Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: Debut Luis Milla Bersama Persib saat Melawan RANS Nusantara FC: Tiki Taka Kembali Diterapkan Kontra Arema FC

Tidak sampai di situ, karena keterampilan Alimin, iapun dipilih dan menjadi salah satu pemimpin di Partai yang bergambar palu dan arit itu.

Alimin tidak puas hanya di PKI saja, ia pun turut andil dalam organisasi Komintern yaitu organisasi Komunis Internasional.

Ia diketahui ikut melakukan berbagai perlawanan terhadap kolonialisme barat tidak hanya di Indonesia saja tapi di beberapa Negara.

Baca Juga: Kemensos RI Memperkirakan Tentang Kuota BBM Jenis Pertalite dan Solar Akan Habis. Kapan?

Setelah kemerdekaan Indoneaia di proklamirkan, Alimin kembali ke Indonesia dan ikut dalam panggung politik Nasional.

Alimin yang mempunyai ketwrampilan berpolitik pun sempat menduduki Dewan Konstituante.

Ia ikut andil dalam menetapkan Undang-Undang Dasar sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani Perpres 109 Tahun 2022, Ada Apa?

Namun saat Alimin sudah berusia lanjut, ia tidak aktif lagi di PKI dengan bebagi konfliknya hingga meninggal dunia pada 24 Juni 1964.

Atas dasar penghormatan karena keterampilan Alimin, Presiden Soekarno menganugerahinya gelar pahlawan nasional pada 1964.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube MONDAY TV

Tags

Terkini

Terpopuler